Kamis, 24 Januari 2019

Disempatkan atau menunggu sempat?

Sempatkah berfikir satu kali saja dalam 1 harimu..atau 1 kali saja dalam 1 ahadmu,, apa yg terjadi ketika kamu melewati orang yg terlihat 'membutuhkan'? Apakah kamu hanya "lewat begitu saja"? 

Dan suatu saat ketika kamu terbaring lemah di atas ranjang nyamanmu yang tak terasa apa-apa itu, seakan menanti waktu untuk 'pulang', terfikirkah ingatan itu akan muncul kembali? Mungkinkah ketika itu yg ada di benakmu adalah: "mengapa tak kusempatkan menolong? Mungkin saja itu dapat menjadi bekal untuk kubawa di hadapan Allah."

Dan tinggallah penyesalanmu akan hal itu.

Ingatkah kita untuk menyempatkan berzakat atas penghasilan yg bertahun-tahun kita terima?

Ingatkah untuk membantu kelangsungan hidup atau pendidikan anak-anak yatim piatu di panti asuhan sekitar kita?

Ingatkah untuk menyumbang masjid ketika pengurusnya mengumumkan bahwa rumah Allah itu perlu perbaikan, atau bahkan ketika tidak ada pengumuman apa-apa?

Ingatkah untuk bertanya kepada kedua orangtua kita, jikalau mungkin sedang ada yg mereka butuhkan atau makanan yg ingin mereka nikmati?

Ingatkah untuk menyempatkan diri mengingat 1 hal positif diantara sekian kekesalan dan kesialan yg menimpa kita di hari yg sama?

Ingatkah untuk sebentar saja sempat bersyukur atas hidup yang 'terasa biasa saja' dari sekian banyak hari yg dihabiskan dengan membayangkan keberuntungan hidup teman-teman yg lain?

Ingatkah untuk menyapa dan bertanya kabar kepada saudara kandung kita, kalau-kalau ia tengah kesulitan akan sesuatu?


Yah...

Mulai saat ini, sempatkanlah..melakukan sesuatu yg kamu tak ingin hanya menjadi sesalan di penghujung harimu.

Sederhana. Sesederhana melebihkan uang gorengan yg kita beli di tepi jalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga di Hati

AKU SIBUK, mengagumi mekarnya ragam bunga di luaran, tanpa aku sadari selalu ada bunga-bunga mekar di hatiku tanpa mengenal musim, bunga-bun...